Ditemukan Bukti Baru Bahwa Titanic Tenggelam Bukan Karena Gunung Es


Tenggelamnya kapal Titanic pada April 1912 silam hingga kini masih menjadi hal yang menarik untuk didalami penyebabnya. Baru-baru ini, para ahli mengungkapkan tenggelamnya kapal tersebut disebabkan oleh kebakaran yang tak terkendali pada lambung kapal, bukan karena menabrak gunung es seperti yang selama ini dipercayai.

Bukti analisis baru menunjukkan sebuah foto diambil wartawan bernama Senan Molony yang telah menghabiskan lebih dari 30 tahun untuk meneliti sebab tenggelamnya kapal Titanic.

Foto itu menunjukkan sebuah tanda hitam sepanjang sembilan meter di sepanjang sisi kanan depan bagian lambung kapal, tepat di belakang di mana permukaan kapal tertabrak oleh gunung es. Foto tersebut kemudian dipelajari oleh para kepala insinyur kelistrikan kapal.

"Kami melihat permukaan tepat di mana kapal menabrak gunung es, dan kapal itu juga tampaknya memiliki kerusakan di tempat lain karena terbakar," kata Molony seperti dilansir dari laman Daily Mail, Senin (2/1).

Para ahli telah mengonfirmasi bahwa tanda tersebut kemungkinan disebabkan oleh kebakaran di tempat bahan bakar di belakang ruang boiler kapal. Sebanyak 12 pria yang tergabung dalam tim pemadam kebakaran telah berusaha memadamkan api.

Namun api tersebut menyebar tak terkendali hingga suhunya mencapai 1.000 derajat celcius. Selanjutnya, kapal pun menabrak gunung es hingga permukaan kapal hancur.

Hasil penelitian ini telah disiarkan dalam video dokumenter di Channel 4 tepat di hari Tahun Baru. Dokumenter tersebut bertajuk 'Bukti Baru Titanic'.

"Tidak ada yang menyelidiki tanda ini sebelumnya. Ini benar-benar mengubah sejarah. Ahli metalurgi juga mengatakan bahwa tingkat suhu tinggi dapat menyebabkan baja menjadi rapuh dan mengurangi kekuatannya hingga 75 persen. Hal itu disebabkan oleh api yang menyulut kapal," pungkas Molony.

Film - Film Hollywood Yang Berkisah Tentang Pertarungan Antar Saudara


Kita semua tentu tau film hollywood memang menarik untuk ditonton, dari tahun ke tahun kita selalu menunggu film - film baru dari hollywood, terutama film - film yang sudah terkenal seperti salah satunya dari Marvel. Dikemas dengan cerita - cerita yang menarik dan menegangkan, membuat para penikmat film rela mengantri untuk membeli tiketnya.

Namun, dari berbagai film - film hollywood yang telah tayang maupun yang akan tayang, akhir - akhir ini kita seperti sedang disuguhkan dengan tren cerita "pertarungan" antar saudara. Dimana di film - film sebelumnya mereka adalah saudara, satu tim dan menjadi lakon yang selalu menang dan kemudian ada yang berkhianat sehingga membuat mereka malah saling bermusuhan. Nah, film - film apa saja itu ? Yuk mari kita bedah bersama - sama.
  
Captain America : Civil War

Ya, film ini telah tayang tahun 2016 kemarin, tentu hampir dari kita semua mengetahui jalan ceritanya, dimana film ini menceritakan tentang Captain America yang tidak sependapat dengan Iron Man (Tony Stark) hingga membuat mereka membentuk tim masing - masing yang dikenal dengan Team Cap dan Team Iron Man. Padahal di film sebelumnya yaitu The Avengers, mereka adalah satu tim yang saling membantu untuk melawan musuh. 

Thor : Ragnarok

Dalam film Thor terbaru ini menyebutkan bahwa Thor akan berhadapan dengan Hulk yang tak lain adalah rekannya sendiri di film The Avengers. Hampir sama dengan film Captain America : Civil War, yang membedakan adalah Thor dan Hulk ini tidak membentuk tim seperti yang dilakukan Captain America dan Iron Man. Tidak diketahui secara pasti kenapa Thor dan Hulk saling melawan satu sama lain. Film ini sendiri akan tayang pada tahun 2017 ini di bulan November mendatang. 

The Fate of The Furious

Film ini adalah film lanjutan dari Fast 7. Didalam film ini diceritakan bahwa Dominic Toretto berkhianat terhadap keluarganya sendiri (Roman Pearce, Letty, Mia, Tej, dan Hobbs). Tidak diketahui secara pasti kenapa Dom tiba - tiba malah melawan keluarganya sendiri, namun jika dilihat dari trailernya, sepertinya hal tersebut disebabkan karena hasutan dari musuh barunya yaitu Chiper. Bahkan diakhir trailernya, Dom berciuman dengan Chiper didepan Letty. Bener - bener sebuah pengkhianatan yang kejam! :D Tapi untuuk mengetahui penyebabnya, kita harus menunggu hingga bulan April mendatang ya gan. Sabar aja.

Transformer : The Last Knight

Yap, film ini adalah lanjutan dari film Transformers : Age of Extinction. Film Transformers terbaru yang akan tayang pada bulan Juni 2017 ini masih menampilkan aktor kawakan Mark Wahlberg sebagai Cade Yaeger. Tapi apa yang menarik di film ini ? Yah, pimpinan Autobots Optimus Prime berubah menjadi "jahat". Belum jelas apa yang menyebabkan Optimus Prime menjadi jahat. Seperti dilihat dalam trailer resminya, Optimus Prime seperti akan membunuh Bumblebee, akan tetapi sebelum Optimus membunuh Bumblebee, ia sempat mengucapkan "Forgive Me". Yah, kita tunggu saja apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka ya. :D

Batman V Superman

Untuk film Batman V Superman ini, jalan ceritanya berkebalikan dari film - film dari Marvel yang sebelumnya dalam satu tim, kemudian bertarung satu sama lain, jadi untuk film ini ane tidak bisa mengatakan bahwa Batman dan Superman sebelumnya adalah bersaudara atau satu tim. Justru karena film inilah, mereka menjadi satu tim bersama Wonder Woman. Yah, pada dasarnya mereka adalah superhero dari DC Universe, jadi memang sebaiknya mereka bersatu untuk melawan musuh sebenarnya.

Unik, Spesies Ngengat Ini Bernama Donald Trump

Neopalpa Donaldtrumpi.

Akhir tahun lalu, para penyelam di Papahanaumokuakea Marine National Monument, Hawaii menemukan seekor spesies ikan terumbu karang hawaiian yang diberi namaTosanoides obama. Nama ikan tersebut mirip dengan nama presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama.

Pemberian nama ikan ini guna menghargai upaya beliau melindungi dan melestarikan lingkungan alam, termasuk perluasan Papahanaumokuakea.

Baru-baru ini, ada kejadian serupa. Seperti dilansir Bloomberg, Selasa (17/1/2017), peneliti dari Kanada menemukan spesies baru dari seekor ngengat di California Selatan di Amerika Serikat dan Baja California di Meksiko.

Ukuran ngengat tersebut tidak lebih dari 1 cm lebarnya dan yang unik, ngengat tersebut memiliki jambul yang berwarna putih kekuningan di kepalanya. Serta sayapnya yang berwarna kuning-oranye dan coklat.

Dijelaskan di Washington Times (18/1), Dr Vazrick Nazari menemukan spesies baru ini ketika memilah-milah bahan yang dipinjam dari Bohart Museum of Entomology di University of California, Davis. Dia menyadari bahwa beberapa spesimen tidak cukup cocok dengan spesies yang pernah ditemukan oleh para ilmuwan.

Dengan rupa seperti itu, para peneliti langsung menamakan spesies baru tersebut dengan Neopalpa donaldtrumpi, sesuai nama Presiden ke-45 AS.

"Sisik kuning dan putih dari kepala ngengat ini menyerupai gaya rambut ala Trump." kata Nazari, ahli biologi dari Ottawa, Kanada dalam studi yang dirilisnya.

Nazari menyadari bahwa Neopalpa donaldtrumpi memiliki karakter berbeda dari spesies ngengat lainnya sehingga menyatakannya sebagai spesies baru. Lebih lanjut, spesies baru ini bisa ditemukan di Algodones Dunes, California bagian selatan.

Dengan pemberian nama tersebut, diharapkan dapat menarik perhatian publik untuk terus menjaga habitat yang rapuh di Amerika Serikat. Masih banyak spesies di kawasan itu yang hingga saat ini belum dikenal dan dalam keadaan terancam.

Tahun lalu, sebelum Trump menjadi presiden terpilih, satu spesies ulat ngengat juga dinamai Trump karena kemiripan mencolok dalam tatanan rambutnya. Spesies yang ditemukan di Amazon Peru itu bernama asli Megalopyge opercularis dan dijuluki Trumpapillar. Demikian dinukil Live Science (28/9/2016).

beritagar.id 

Misteri Runtuhnya Peradaban Suku Maya Terungkap

Chichen Itza, situs peradaban Suku Maya

Teka-teki penyebab runtuhnya peradaban suku Maya perlahan menemui titik terang. Penelitian terbaru mengungkap bahwa ketidakstabilan sosial, perang, dan krisis politik adalah pemicunya.

Temuan ini berdasarkan uji penanggalan radiokarbon di salah satu situs terluas suku Maya, Ceibal, Guatemala.

Diketahui, ada dua era keruntuhan peradaban Maya. Kehancuran pertama dikenal dengan kehancuran klasik, terjadi pada abad ke-9. Kehancuran kedua atau pra-klasik terjadi pada abad ke-2.


Selama ini, sebab kedua keruntuhan itu masih misterius. Kini, ilmuwan menemukan sebab keduanya sama.

"Kami menemukan pola yang sama pada kedua kasus kehancuran peradaban Maya tersebut," kata Takeshi Inomata, peneliti dari Universitas Arizona, seperti dikutip Daily Mail, Senin (23/1/2017).

"Dan, ini bukan hanya kehancuran yang sederhana, tapi terdiri dari gelombang kehancuran," ujar dia.

"Pertama, ada gelombang kehancuran kecil yang mendahului, terkait dengan perang dan beberapa ketidakstabilan politik. Kemudian terjadi kehancuran utama di mana banyak pusat peradaban suku Maya ditinggalkan," ungkap Inomata.

Pemulihan sempat terjadi, tetapi kembali hancur.

Temuan ini adalah pencapaian penting setelah riset selama satu dekade. Hasil riset ini memberi gambaran yang lebih jelas tentang proses terjadinya kehancuran.

"Kita telah sampai pada titik ketika kita bisa melihat pola sosial peradaban Maya dengan penanggalan radiokarbon yang tepat," kata Inomata.

Temuan ini diterbitkan dalam Proceeding of the National Academy of Sciences.

 Sumber

Keindahan Blue Mountain dan Legenda 3 Saudara Perempuan Yang Jadi Batu



Tak hanya di Indonesia, sejumlah gunung di negara lain juga memiliki legenda yang kental dengan masyarakat setempat. Salah satunya ialah Blue Mountain atau Gunung Biru yang terletak di wilayah Katoomba, Australia.

Berkunjung ke Blue Mountain, Anda tidak hanya bisa melihat indahnya pemandangan alam pegunungan dengan dominasi warna biru. Namun, di sana Anda juga bisa menyaksikan keberadaan tiga formasi bebatuan yang saling bersebelahan dan syarat dengan nilai legenda. Masyarakat sekitar menyebutnya The Three Sisters atau Tiga Saudara Perempuan.

Dua titik keindahan itu bisa Anda saksikan dari Echo Point atau lokasi yang paling cocok untuk melihat keindahan dari Blue Mountain dan batu The Three Sisters. Lalu bagaimana di balik legenda The Three Sisters?

The Three Sisters menjadi salah satu legenda terkenal di wilayah itu, wisatawan yang berkunjung ke Blue Mountain pun selalu diajak untuk melihat keindahan formasi batu yang saling berjajar ini. Ada dua versi legenda di balik keindahan The Three Sister yang menjadi bagian dari Blue Mountain.

Sejarah pertama menceritakan, batu kembar tiga itu mewakili tiga saudara perempuan yang berubah menjadi batu. Hal itu berdasarkan legenda suku Aborigin. Tiga saudara perempuan itu bernama Meehni, Wimlah dan Gunnedoo. Mereka tinggal di Lembah Jamison sebagai anggota dari suku Katoomba.

Wanita-wanita muda yang cantik itu telah jatuh cinta dengan tiga bersaudara dari suku Nepean, namun hukum adat melarang mereka untuk menikah. Pertempuran antar suku pun terjadi, untuk menghindari bahaya maka ketiga wanita itu dibawa ke sebuah dukun dan diubahnya menjadi batu. Namun naas, dukun itu terbunuh dan tak bisa mengembalikan ketiganya seperti semula.

Sementara legenda lainnya menyebutkan, Meenhi, Wimlah dan Gunnedoo memiliki seorang ayah yang berprofesi sebagai dukun bernama Tyawan. Setiap hari mereka mencari makan dan harus melewati sebuah gua yang dihuni Bunyip, yakni sebuah hewan buas dalam mitologi Aborigin digambarkan menyerupai serigala namun memiliki selaput di kakinya.

Tak ingin terjadi bahaya dengan anak-anaknya, maka Tyawan meninggalkan ketiganya di belakang tebing. Namun, suatu ketika ketiga putrinya berhadapan dengan Bunyip saat Meenhi menimpukkan batu ke arah kelabang tetapi mengenai Bunyip.


Niat hati melindungi anak-anaknya Tyawan pun mengubah ketiganya menjadi batu dengan dibantu kekuatan sihirnya. Akan tetapi, Ia kehilangan tongkat sihirnya saat akan mengembalikan ketiganya, sehingga mereka menjadi batu hingga saat ini.

Cerita ini pun selalu menarik jutaan pengunjung, mereka selalu menyempatkan diri untuk melihat formasi tiga batu tersebut. Echo Point pun menjadi lokasi yang paling pas untuk melihat keindahan The Three Sisters dan Blue Mountain.

Dari lokasi itu, Anda bisa melihat deretan pegunungan yang membiru dengan hijaunya pepohonan di bawahnya. The Three Sisters pun terlihat indah karena ketiga batu itu menjulang tinggi di atas 3000 kaki dari permukaan laut.

Sumber

Ini 5 Rahasia Makanan di Pesawat, Kamu Sudah Tahu?


Menu makanan antara pilot dan co-pilot berbeda

Di dalam pesawat, ternyata makanan yang disajikan ke pilot dan co-pilot itu berbeda lho. Katanya hal ini untuk menghindari keduanya keracunan makanan yang sama. Masuk akal sih, kalo misalnya dua-duanya keracunan makanan, yang kontrol pesawatnya siapa dong?

Tapi ada juga pilot atau co-pilot yang sengaja bawa bekal sendiri biar lebih terjamin keamanan makanan yang dikonsumsinya.

Alasan makanan di pesawat terasa kurang enak

Fakta menarik selanjutnya, ternyata lidah kita kehilangan sekitar 30% kemampuan mengecapnya di atas ketinggian 30.000 kaki. Ini yang bikin makanan apa saja yang kita makan di dalam pesawat, rasanya gak seenak kalo dimakan di darat.

Uniknya, kemampuan lidah menurun cuma buat rasa manis dan asin, sedangkan rasa lain seperti asam, pahit dan pedas masih relatif normal. Jadi, Anda masih bisa tuh bawa sambal buat penambah rasa.

Pesawat delay? Makanan diganti semuanya

Demi menjaga kualitas rasa makanan dan pelayanan, hampir semua maskapai di dunia menetapkan peraturan yang sama. Jika jadwal penerbangan mengalami penundaan lebih dari 8 jam, makanan yang seharusnya disajikan di dalam pesawat akan diganti sepenuhnya. Mereka bener-bener menjaga kualitas layanannya.

Makanan setiap pemimpin dunia harus melalui serangkaian tes

Tidak peduli naik pasawat pribadi atau komersil, makanan yang disajikan buat presiden atau orang berpengaruh di dunia harus lolos uji. Biasanya sebelum disajikan, ajudan dan tim khusus harus mencicipi makanannya dulu, jadi kalo misalnya makanannya beracun, yang kena gak langsung presidennya.

Teh dan kopi rasanya bisa beda di udara

Selain karena kemampuan lidah yang menurun sekitar 30% di atas ketinggian tertentu, air panas yang digunakan juga gak bisa mencapai suhu 100 derajat celcius. Bahkan, katanya suhu air pun gak boleh sampe 90 derajat celcius. Ini yang bikin teh sama kopi di pesawat rasanya gak senikmat di warkop langganan. Hehe.
Sumber

Ternyata Mengangkat Jempol Tidak Selalu Bermakna OK di Berbagai Negara


Tahukah Anda bahwa mengangkat jempol tidak selalu memiliki arti "OK" atau bermakna positif ?
Di Indonesia dan Amerika dengan mengangkat jempol memang bermakna OK, namun di Timur Tengah, Afrika Barat, dan Amerika Selatan justru dianggap tabu. Sedangkan untuk di negara Jepang, mengangkat jempol biasa dilakukan orang tua di Jepang kepada wanita simpanannya. Meski disana juga tidak umum.
Isyarat OK di negara Jepang
Sedangkan untuk tanda OK, tidak ada masalah dan lainnya di Jepang diisyaratkan dengan simbol jari telunjuk dan jempol membentuk lingkaran. Namun, di negara Prancis, isyarat tersebut justru dianggap tabu sebab memiliki arti nol atau tidak mampu atau tidak berguna.

Di Indonesia, dengan mengangkat jempol bisa juga memiliki arti untuk memberi apresiasi positif kepada kinerja atau prestasi seseorang.

Sedangkan apresiasi positif di Jepang, diisyaratkan dengan membungkukkan badan.

Beragam isyarat bahasa tubuh memiliki arti yang berbeda di setiap negara. Sering kali, satu isyarat di negara A memiliki arti sebagai penghargaan, sedangkan di negara B justru memiliki arti sebagai penghinaan atau menantang.
(via bimbingan.org)
 
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. Serbapedia 7 - All Rights Reserved
Modified by "C"
Serbapedia