Tampilkan postingan dengan label Unik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Unik. Tampilkan semua postingan

Paternoster : Lift Yang Tidak Pernah Berhenti

Paternoster adalah semacam lift yang tidak pernah berhenti bergerak naik turun dikarenakan konstruksinya yang berputar secara terus menerus dan tidak memiliki pintu serta tidak ada tombol untuk berhenti. Jika seseorang ingin menuju ke suatu lantai menggunakan lift ini, harus menunggu hingga lift berada tepat dipintu dan kemudian langsung masuk. Ketika sudah sampai di lantai tujuannya, penumpang langsung melompat keluar tanpa lift harus berhenti. Hal ini perlu timing yang pas agar tidak terbentur atau terlewat dari lantai yang dituju.

Paternoster pertama kali dipasang pada tahun 1884 di Dartford, Inggris. Tujuh tahun sebelumnya, paten diperoleh oleh seorang insinyur Inggris bernama Peter Hart. Nama Paternoster sendiri berasal dari kata Latin "Our Father", yang merupakan dua kata pertama dari 'The Lord's Prayer'.

Paternoster di Hamburg, Jerman
Paternoster di Hamburg, Jerman
Paternosters menjadi sangat populer di Eropa pada awal abad ke-20 karena mereka bisa membawa penumpang lebih banyak dari lift biasa. Meskipun mereka bergerak lebih lambat dari lift biasa, karena tidak ada antrian yang diperlukan, mereka umumnya mampu menggerakkan orang lebih cepat dari lantai ke lantai.

Saat ini Paternosters sebagian besar telah punah. Karena risiko cedera, banyak negara telah melarang elevator ini digunakan. Ada beberapa contoh yang beroperasi seperti di Inggris, Denmark, Finlandia, Polandia, Hongaria, Swedia, Slovakia, Republik Ceko dan Jerman, untuk Jerman sendiri memiliki jumlah paternoters terbesar yang beroperasi, berjumlah 230.

Pemerintah Jerman telah membuat setidaknya dua upaya di masa lalu untuk menutup alat-alat yang mematikan ini, tapi ada gerakan perlawanan yang kuat yang didedikasikan untuk menjaga mesin-mesin nostalgia tetap hidup.

"Anda tidak akan pernah bisa benar-benar mencegah bahaya," ketus seorang fanatik Paternosters, ketika pemerintah mencoba untuk memaksakan larangan baru pada 2015. "Anda harus melarang mobil juga, karena ada bahaya kecelakan juga dimobil. Lift ini adalah bagian dari sejarah industri."

Dahulu kala, paternosters ada di mana-mana. Sekarang dapat ditemukan di gedung administrasi seperti departemen pemerintah, balai kota dan kantor polisi. Pemasangan paternosters baru masih dilarang sejak tahun 1974.

Ilustrasi Paternoster
Ilustrasi Paternoster

Seorang penumpang keluar dari paternoster di Munich
Seorang penumpang keluar dari paternoster di Munich

Paternoster di Stuttgart City Hall
Paternoster di Stuttgart City Hall

Paternoster di Sheffield University, Sheffield, England
Paternoster di Sheffield University, Sheffield, England

Unik, Hutan - Hutan Ini Memiliki Bentuk Mirip Papan Catur

Jika Anda membuka Google Maps dan melihat ke area/wilayah hutan di Amerika Barat, Anda akan menemukan pola aneh berbentuk papan catur, seperti yang ada digambar dibawah ini.

Google Maps. Coordinates: 48.4170389,-116.8918616
Google Maps. Coordinates: 48.4170389,-116.8918616
Pola papan catur ini adalah hasil dari sebuah kesepakatan yang dibuat sekitar tahun 1800-an silam, dimana pemerintah Amerika saat itu menghibahkan lahan publiknya ke perusahaan bernama Oregon and California Railroad untuk dibangun perlintasan rel kereta api yang menghubungkan antara Portland dan California. Lahan yang akan dibangun rel kereta api tersebut dibagi menjadi kotak - kotak atau seperti papan catur. Perusahaan kereta api tersebut menerima setiap persegi, dan setiap persegi lainnya dimiliki oleh pemerintah Amerika. Idenya adalah bahwa kereta api akan sangat meningkatkan nilai tanah dari waktu ke waktu, dan tanah pemerintah yang bercampur dengan tanah kereta api bisa mendapatkan keuntungan dari peningkatan nilai tanah tersebut. 

Tetapi, apa yang terjadi selanjutnya sedikit membingungkan, dikarenakan adanya tuduhan skandal pencucian uang dan penipuan tanah yang dilakukan perusahaan Oregon & California Railroad 

Selama dua tahun berikutnya, lebih dari 1000 orang didakwa, termasuk politisi, pengusaha, eksekutif kereta api, dan surveyor tanah,. Mereka dinyatakan bersalah dan dipenjara. Pada tahun 1916, Kongres AS meloloskan Undang-Undang Chamberlin-Ferris yang berisi mengembalikan seluruh lahan Oregon & California Railroad yang tidak terjual, sekitar 2,5 juta hektar, kepada pemerintah Amerika.

Hari ini, sistem dam kepemilikan tanah masih ada di kantong-kantong kecil di seluruh Amerika Serikat Barat, di mana setiap mil persegi lainnya adalah milik pribadi dan setiap mil persegi lainnya dimiliki oleh pemerintah. Beberapa lahan tersebut dikelola untuk kayu, beberapa telah dikembangkan untuk pertanian atau pemukiman, dan beberapa dimasukkan ke Biro Pengelolaan Tanah (BLM) kepemilikan melalui pertukaran lahan.

Google Maps. Coordinates: 34.6754005,-86.2694766
Google Maps. Coordinates: 34.6754005,-86.2694766
Sebuah pola kotak-kotak seperti papan catur di sepanjang Sungai Priest di Idaho utara
Sebuah pola kotak-kotak seperti papan catur di sepanjang Sungai Priest di Idaho utara. Kotak putih menunjukkan di mana salju telah jatuh di tanah yang gundul, di mana pohon-pohon telah ditebang.  Photo : NASA
Pola papan catur di Phoenix, Arizona
Pola papan catur di Phoenix, Arizona. Photo : Reddit
Pola Papan Catur disepanjang perbatasan Idaho-Montan.
Pola Papan Catur disepanjang perbatasan Idaho-Montan. Photo : NASA

Pasang Iklan untuk Cari Teman Memancing, Kakek Ini Tuai Perhatian

Ray Johnstone
Ray Johnstone
Seorang kakek berusia 75 tahun, Ray Johnstone, ditawarkan liburan gratis ke seluruh Australia. Hal tersebut terjadi setelah iklannya untuk mencari teman memancing yang dipasang secara online ramai dibicarakan.

"Nama saya Ray Johnstone dari Australia. Saya seorang pensiunan dan sedang mencari teman memancing, karena teman memancing saya sudah meninggal. Saya akan lebih senang lagi jika anda juga senang memancing," tulis Johnstone dalam iklannya pada 19 Januari 2017 yang dilansir dari Liputan6.com.

Saya bersedia membiayai semuanya, seperti bensin, umpan dan lainnya. Kebetulan saya juga memiliki perahu sendiri," imbuh dia.

Didukung oleh kampanye di media sosial menggunakan hashtag #IllFishWithRay, permohonan Johnstone dengan cepat menyebar di luar kota kecilnya, Lewiston.

Iklannya telah dilihat sekitar 14.000 orang pada Senin 30 Januari 2017. Pada Rabu 1 Februari 2017 malam, jumlahnya mendekati 100.000.

"Saya sudah diliput TV," katanya kepada BBC. "Hampir setiap stasiun radio di Australia menelepon saya. Telepon saya terus berdering. Saya bahkan tidak percaya hal ini terjadi," tambahnya.

Putri Johnstone, Pamela, mengucapkan terima kasih atas respons orang-orang. Melalui akun Facebooknya, ia menulis bahwa sang ayah begitu kesepian sejak ibunya meninggal.

Sejak iklan Johnstone menjadi viral, lebih dari 100 orang dari seluruh negeri menawarkan diri untuk pergi memancing dengannya.

Kisah Johnstone ini jelas menyentuh banyak orang. Sang kakek kini menjadi terkenal di Australia, bahkan seorang pengrajin kayu menawarkan untuk menerbangkan Johnstone dan cucunya ke Queensland selama dua hari untuk memancing di Stradbroke Island.

"Ada sekitar tujuh atau delapan orang yang mengantre untuk pergi memancing bersamaku setelah itu," ucap Johnstone.

"Saya tak mengerti bagaimana satu iklan yang sederhana bisa menuai respons yang begitu banyak dari orang-orang, mungkin karena aku sudah berusia 75 tahun," pungkas Johnstone.

Fotografer Indonesia yang Mengkloning Dirinya Puluhan Kali

Seorang fotografer Indonesia telah 'mengkloning' dirinya puluhan kali dalam serangkaian foto montase yang rumit. Ari Mahardika (31) menyusun karakter dirinya dalam ukuran mini seperti dalam kehidupan nyata.

"Saya ingin menceritakan sebuah cerita dan bermain dengan rasa dalam bentuk karya seni saya," ujar Ari Mahardika seperti yang dilansir dari web.orange.co.uk, Jumat (20/8/2010).

Menurut Ari, dirinya menghabiskan waktu semingggu untuk memikirkan desain masing-masing tiap karakter, lalu mengambil gambar dalam beberapa jam dan mengedit gambar-gambar tersebut.

"Montase saya adalah seperti campuran dari pikiran dan saya mengungkapkannya dalam bentuk pecahan dari saya," terangnya.

Dalam beberapa foto tersebut, Ari terlihat sedang berdiskusi dengan dirinya dalam bentuk yang kecil. Ari mengungkapkan bahwa gambar tersebut menceritakan bagaimana kita kadang-kadang melakukan percakapan dengan diri kita sendiri dalam kepala kita.

"Di sisi lain Anda bisa melihat saya bermain-main dan bersenang-senang dengan diri saya sendiri ini mencerminkan pikiran lucu yang saya gunakan untuk menghibur diri saat saya bosan atau lelah," jelas Ari yang sudah menggeluti fotografi selama 10 tahun ini.

Ari menambahkan, kepuasannya dalam membuat trik gambarnya adalah bagaimana membuat gambar yang dihasilkan bisa terlihat sangat nyata.







 
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. Serbapedia 7 - All Rights Reserved
Modified by "C"
Serbapedia